Oleh sang ayah, TA langsung dipijat sambil nonton televisi, tetapi setelah itu pingsan. Kemudian TA dibawa ke Puskesmas jam 18.30 WIB, perjalanan sekitar lima menit.
"Sekitar lima menit, saya duluan pakai motor dan mobil yang membawa di belakang. Sampai sana dicek tapi dinyatakan meninggal," sambung Giyanto.
Menurut Giyanto, TA rumahnya satu pekarangan dengannya. Selama ini tidak punya riwayat penyakit karena anaknya aktif berkegiatan.
"Bocahnya aktif, tidak ada keluhan dan masih muda," ucap Giyanto
Sumber: suara
Artikel Terkait
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman
GMNI Pecat Resbob: Kronologi Lengkap & Alasan Pemberhentian Anggota Penghina Suku Sunda
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka