Prasetyo Edi Dianggap Menghina Orang Brebes, Netizen: 2024 Jangan Coblos Moncong Putih!

- Jumat, 11 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Prasetyo Edi Dianggap Menghina Orang Brebes, Netizen: 2024 Jangan Coblos Moncong Putih!

Dengan kurangnya informasi tersebut, ia juga merasa tidak semua anggota dewan mengerti ketika membahas masalah pemeliharaan sampah dalam Rapat Badan Anggaran.


“Enggak sampai, Pak,” ujar Prasetyo kepada Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono.


Selain menceritakan pengalaman kunker ke Jepang, ia juga menceritakan saat kunker ke Moskow, Rusia.


Menurut keterangannya, budaya Indonesia mudah diterima di sana, lantaran adanya patung Bung Karno di tengah kota.


Selain itu, tiap tahun ada 300 orang penerima beasiswa S2 dari Indonesia.


Pras mengungkapkan keinginanya untuk melakukan pertukaran Budaya ke Moskow.


“Nah, kami juga. Pertukaran budaya lah ke sana, dia mau,” jelas Pras.


Dari seluruh pernyataan Pras dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta di Ruang Rapat Paripurna, Rabu (9/8/2023) malam, ada satu yang paling menyita perhatian publik.


Pernyataan Pras ini, “Daripada kunker ke Brebes, Tegal, beli telur asin, kentutnya bau…” yang kemudian membuat netizen kesal.


Salah satu yang menyorot pernyataan Pras adalah pemilik akun Twitter @Heraloebss, “Mulut wakil rakyat yang tidak mewakili rakyat.”

Mulut wakil rakyat yang tidak mewakili rakyat
.
.
Ketua DPRD DKI Jakarta : Daripada kunjungan kerja ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri pic.twitter.com/df53Irpljf

Si Prasetyo asal ngebacot aja. Masa ke Brebes dan Tegal kentutnya bau? Ini mah menghina orang Brebes dan Tegal sih. Tapi yang begini kepilih lagi aja https://t.co/nzW8vKYg2E

Ketua dewan yang sangat dangkal pikirannya. Ke Tegal dan Brebes bisa MoU tentang ketahanan pangan utamanya sayur2an yg jadi pemicu inflasi. Dibilang goblok tdk mau!

2024 jangan coblos moncong putih💩💩💩 https://t.co/eQJyuCk5BE

Tenggelamkan PDIP sarang maling ini

Perilaku beliau gini seharusnya ditegur keras oleh PDIP karena berpotensi membuat tersinggung warga Brebes dan Tegal sehingga enggan memilih PDIP bahkan juga berdampak ke Capres Pak GP, beliau pengen kunker ke LN silakan saja tapi gak perlu pakai bahasa kampungan seperti itu

Kalau benar ini diucapkan oleh sang dewan, ini benar2 tak pantas! Saya orang Tegal.

Orang Tegal dan Brebes tidak tersinggung, protes, demo, mengancam dan membuat laporan?#moralitas_tinggi#kualitas_pendidikan_tinggi#tepo_seliro

Halaman:

Komentar