“Itu buru-buru pulang. Lalu balap-balap itu hal biasa menurut saya. Saya serahkan kepada polisi,” ujar ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu, seperti dikutip dari bestie.suara.com.
Dia pun mengaku pihak yang paling berhak menentukan sesuatu itu benar atau salah adalah polisi. “Kita serahkan ke hukum, apa yang dilanggar,” jelasnya.
Sontak perbuatan anak pimpinan DPRD Sulsel itu pun tak lepas komentar dari warganet. Melalui unggahan akun instagram @fakta.indo, banyak netizen yang justru menyayangkan pernyataan dari Wakit ketua DPRD Sulsel itu.
“Kenapa ya oknum pejabat di Indonesia mukanya tebal. Apalagi kalau ada yang salah cuma santuy karena merasa duit dan jabatannya bisa loloskan. Di luar negeri udah mundur kalau kayak gitu, mirisnya pejabat kayak gitu,” tulis akun @sma******.
“Bahkan hal dasar pun nggak tahu, nggak bisa bedakan mana salah mana benar, sangat tidak pantas menjadi perwakilan rakyat,” sentil yang lain.
“Hal biasa katanya, kalau orang kelas bawah dan menengah dah babak belur tuh,” tutur yang lainnya.
“Dia bilang ugal-ugalan di jalan sampai nabrak motor itu hal biasa. Apakah dia sehat?,” sentil netizen yang lain di kolom komentar.
Sumber: suara
Artikel Terkait
OPEC+ Naikkan Produksi Minyak 137 Ribu BPH: Dampak pada Harga & Pasar Global
106 WNI Ditangkap di Kamboja Terkait Scam Online, Ini Faktanya
Hary Tanoesoedibjo: Pemimpin Berintegritas Kunci Utama Masyarakat Naik Kelas
Wafatnya PB XIII Hangabehi, Raja Keraton Solo: Jenazah Tiba & Akan Dimakamkan di Imogiri