Melihat tingginya jumlah jemaah lansia yang wafat, Yaqut mengatakan pihaknya berencana untuk membahas sejumlah terobosan terkait bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan haji di tahun berikutnya dengan DPR.
Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzili dalam kesempatan yang sama. "Tentu bagi kami Komisi VIII akan melakukan evaluasi secara resmi terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini secepatnya," ujar Ace.
Menurut Yaqut, salah satu cara untuk menekan jumlah jemaah wafat saat menjalankan ibadah haji adalah membalik proses yang selama ini dilakukan.
"Kemarin itu jemaah lunas dulu baru cek kesehatan, sehingga sering kali petugas kita ini enggak berani atau merasa enggak enak hati enggak meloloskan meskipun dalam kondisi payah jemaah itu — karena alasan sudah melunasi," jelas dia.
Atas dasar itulah, Yaqut berharap dalam pembicaraan di Komisi VIII DPR nantinya dapat tercapai suatu terobosan, sehingga jemaah bisa melakukan cek kesehatan terlebih dahulu.
"Kita berharap nanti pembicaraan bersama DPR mudah-mudahan disepakati nanti, bisa diubah posisinya. Jadi cek kesehatan dulu, kalau dinyatakan sehat dan layak baru dilunasi," pungkas Yaqut.
Sehingga, sambung dia, jumlah jemaah haji yang wafat ke depannya bisa ditekan. "Karena jemaah wafat tahun ini adalah jemaah wafat terbesar sejak 2015," ujar Yaqut.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Bonatua Silalahi Gugat ANRI di Sidang Sengketa Informasi, Desak Bukakan Arsip Ijazah Jokowi
Israel Kecam Indonesia: Visa Atlet Senam Ditolak, Disebut Tindakan Keterlaluan
SBY vs Jokowi: Purbaya Klaim Zaman SBY Rakyat Makmur, Mesin Ekonomi Jokowi Pincang