GELORA.ME - Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tewas tertembak rekannya yakni Bripda IMS.
Rupanya, saat kejadian Bripda IMS tengah dalam kondisi mabuk usai mengkonsumsi minuman keras (miras).
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan, kronologi awal insiden penembakan itu saat pelaku Bripda IMS tengah bersama dua anggota Densus 88 Antiteror Polri yakni AN dan AY minum miras pada hari Sabtu (22/7) pukul 20.40 WIB.
"Tersangka IM bersama saksi AN dan saksi AY berkumpul di kamar saksi AN. Saat berkumpul tersebut mereka bertiga mengkonsumsi minuman keras," kata Rio dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).
Saat tengah berpesta miras tersebut, Bripda IMS yang sudah dalam pengaruh alkohol juga membawa sepucuk senjata api (senpi) ilegal dan menunjukkannya kepada kedua teman.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Bibit Sawit AALI Unggul: Tahan Ganoderma & Produktivitas Tinggi
Trump Perintahkan Uji Coba Nuklir AS: Respons Langsung ke Rusia dan China
Raja Charles III Cabut Gelar Pangeran Andrew: Dampak & Kronologi Lengkap
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025: Proses & Kriteria Penilaian