GELORA.ME - Buro Happold kini memunculkan lagi foto dan keterangan Jakarta International Stadium (JIS) di dalam portofolio dan laman resmi mereka. Setelah sempat hilang, kini artikel tentang JIS muncul lagi. Namun, ada yang berbeda dengan artikel sebelumnya. Setelah hampir setahun ada keterangan bahwa JIS sudah bersertifikat FIFA, kini artikel yang memuat keterangan tersebut dihapus.
"Our engineers provided a FIFA certified stats-of-the-art stadium bowl design..." demikian keterangan di laman Biro Happold sebelumnya. Kini artikel tersebut hanya berisi tulisan, "Our engineers provided a state-of-the-art stadium bowl design...."
Hilangnya kata bersertifikat FIFA di artikel Buro Happold juga menjadi bahan perbincangan warganet. Pemilik akun Twitter, @adityalesmana, misalnya yang menemukan kejanggalan tersebut.
"FYI: Artikel JIS balik lagi di website. Tebak bedanya apa," ucap Adi yang melampirkan tangkapan layar artikel sebelumnya dan saat ini yang sudah direvisi. Benar saja, keterangan bersertifikat FIFA memang sudah tidak ada, tapi masih tersimpan di webarchive Buro Happold.
Sebelumnya, gambar dan artikel JIS hilang dari laman resmi Buro Happold setelah muncul kontroversi tudingan dari sejumlah pejabat pemerintah pusat yang menyebut, stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut tidak berstandar FIFA. Alhasil, pemerintah pusat ingin melakukan renovasi JIS dan mengganti rumput stadion.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya
Kuota Perempuan di DPR Meningkat: Dukung 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen
Downton Abbey: The Grand Finale Raih USD 104 Juta di Box Office Global, Buktikan Daya Tarik Abadi Waralaba