Yusron menyatakan bahwa ia siap membentuk tim untuk mematangkan pemikirannya, jika diberi kepercayaan oleh pemerintah Indonesia. Bahkan hingga menjadi utusan presiden untuk berdialog dengan negara-negara terkait, seperti Amerika Serikat atau Jepang pun dia siap.
“Apabila dikeluarkan surat oleh pemerintah bahwa saya utusan presiden Indonesia untuk berkunjung ke gedung putih atau ke Tokyo atau ke manapun saya siap melakukannya,” tuturnya.
Selain itu, Yusron juga pernah mengungkapkan pemikirannya secara publik melalui headline koran nasional. Meskipun ia tidak mengingat tanggal pastinya, pemberitaan tersebut muncul sekitar tahun 2004-2009.
“Jadi ini pemikiran sebenarnya sudah terdokumentasi. Tetapi mungkin orang sudah mulai lupa. Maka melalui tayangan ini saya berharap bahwa ide ini dapat dipikirkan kembali dan bahkan digunakan,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi