GELORA.ME - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar akhirnya buka suara setelah ramainya polemik di tengah masyarakat terkait adanya pernyataan bahwa salah satu warganya diduga terlibat perbuatan hubungan sexual sedarah (inses).
Ia menyatakan kasus ini berawal dari adanya informasi dari sebuah lembaga yang terafiliasi dengan Kementrian Sosial, bahwa ada salah satu warganya yang harus diperhatikan akibat dugaan kecanduan narkoba. Namun di luar dugaan, sang pria tersebut malah berucap terjadi hubungan terlarang antara ia dan ibunya (inses) sekitar tiga bulan yang lalu.
Berangkat dari informasi tersebut, Erman Safar juga menyampaikan hal tersebut dalam sebuah sosialisasi perihal pernikahan usia dini yang dihadiri oleh tujuh peserta masing-masing kelurahan, bahwa ada diantara warganya yang melakukan tindakan tak patut (inses).
Artikel Terkait
PIP Aspirasi Dikritik: Benarkah Program Indonesia Pintar Jadi Alat Politik?
Ferdy Sambo Pimpin Doa di Lapas Cibinong: Khotbah Viral Soal Kebebasan Spiritual
DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Nias, Ancaman Pemisahan Mengintai
Viral! Rumor Kemiripan Lily Anak Angkat Raffi Ahmad dengan Bobby Nasution & Clara Wirianda