"Justru saya katakan kepada Syeikh Panji G, kalau macam-macam saya akan bertindak duluan," ujar Moeldoko.
Lebih lanjut, mantan Panglima TNI ini mengingatkan masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang berkembang terkait Ponpes Al-Zaytun.
Masyarakat diimbau menunggu keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dugaan bahwa Al-Zaytun melakukan penyimpangan ajaran agama, khususnya Islam.
"Bila terjadi penyimpangan pada aspek ideologi, mestinya BPIP melakukan langkah-langkah edukatif. Bahkan kalau mengarah pada tindakan radikalisme, BNPT harus melakukan langkah-langkah dalam domain tugasnya," kata Moeldoko. []
Artikel Terkait
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman
GMNI Pecat Resbob: Kronologi Lengkap & Alasan Pemberhentian Anggota Penghina Suku Sunda
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka