Menurut Prabowo untuk menghindari Indonesia dalam pusaran krisis, salah satu hal besar yang perlu dilakukan adalah memberantas budaya pemborosan, korupsi, hingga mark up di lingkungan industri pertahanan.
"Masih banyak pekerjaan kita, budaya-budaya pemborosan, korupsi, kebocoran, harus kita atasi dengan sebaik-baiknya. Dan saya tak ragu-ragu bertindak, budaya mark up yang keliwatan luar biasa, budaya bohong dan budaya penipu, harus kita hilangkan dari industri pertahanan kita," tutur Prabowo.
Dalam pidatonya di hadapan 8.000 karyawan DEFEND ID, Prabowo menekankan industri pertahanan memiliki peran vital bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Ia memandang pertahanan Indonesia harus kuat, mengingat Indonesia merupakan negara besar.
"Jadi kalau ada yang bertanya kenapa pertahanan harus kuat? Karena dunia memang keras, persaingan antar bangsa keras. Perang di Ukraina, di Sudan, Congo, Somalia terus menerus perang. Indonesia harus waspada dan harus kuat," kata Prabowo.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Projo Resmi Tinggalkan Jokowi, Fokus Dukung Penuh Prabowo-Gibran
Residivis Spesialis Bobol Rumah di Padang Ditangkap Polisi, Modusnya Jebol Atap
Projo Lepas Logo Jokowi, Siap Perkuat Gerindra di Era Prabowo-Gibran
Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Surut, Jalur Pantura Kembali Dibuka 2 Arah