Pekerja RS Haji Geruduk Kantor Yaqut, Protes Gaji Dipotong-Pensiun Tak Dibayar

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 18:10 WIB
Pekerja RS Haji Geruduk Kantor Yaqut, Protes Gaji Dipotong-Pensiun Tak Dibayar

GELORA.ME - Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta (SP RSHJ) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Para pekerja menuntut hak-hak mereka yang belum dibayarkan oleh pihak PT Rumah Sakit Haji Jakarta.


Ketua Serikat Pekerja, Indi Irawan, mengatakan aksi unjuk rasa karyawan RS Haji Jakarta itu meminta agar pihak rumah sakit membayar gaji karyawan secara penuh tanpa dicicil. Mereka menolak pembayaran gaji 50 persen dari gaji pokok, dan bayarkan gaji 100 persen upah (Take Home Pay).


"Selama bertahun-tahun karyawan Rumah Sakit Haji Jakarta telah memberikan kontribusi maksimal bagi keberlanjutan Rumah Sakit Haji Jakarta, termasuk dalam melayani masyarakat. Kami hanya menuntut hak kami, tidak menuntut lebih,” kata Irawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Juni2023.


Irawan mengungkap selama ini gaji para pekerja hanya diberikan 50 persen dari gaji pokok. Kemudian pembagian tunjangan hari raya (THR) juga dipotong.


Selain itu, PT Rumah Sakit Haji Jakarta juga belum membayarkan hak-hak pekerja yang telah meninggal dunia, pensiun, maupun yang mengundurkan diri.


"Seluruh pekerja semakin sulit kehidupannya. Mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya. Biaya sekolah anak dan biaya kebutuhan hidup lainnya menjadi turut tertunggak," ujarnya.


Sebagai informasi, rencananya Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta menggelar aksi unjuk rasa selama dua hari di kantor Kemenag RI pada Jumat 9 Juni 2023 dan Senin 12 Juni 2023.


Berikut tuntutan Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta:

Halaman:

Komentar