Diketahui sebelumnya, geger Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu ajarkan Salam Yahudi pada para santri dalam acara Khatam Al Quran dan Peringatan Malam 1 Muharram alias 1 Suro.
Selain itu, ajaran Ponpes Al Zaytun juga mengundang kontroversi karena menggelar sholat berjamaah secara tercampur antara laki-laki dan perempuan.
Kontroversi lain Ponpes Al Zaytun adalah menunjukkan bagaimana santrinya mengumandangkan adzan disertai dengan gerakan yang dinilai tidak lazim dilakukan.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
3 Oknum Polisi Penabrak Pejalan Kaki di Medan Ditahan di Patsus, Ini Kronologinya
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG: Kronologi Lengkap & Respons BGN
IIF Perkuat Investasi Energi Terbarukan untuk Dukung Transisi Hijau & NZE 2060
Kapolda Sumut Jenguk Korban Kecelakaan Ditabrak 3 Oknum Polisi: Saya Prihatin