Peramal Buta Baba Vanga Ramalkan Kiamat Nuklir di Akhir 2023

- Kamis, 08 Juni 2023 | 16:25 WIB
Peramal Buta Baba Vanga Ramalkan Kiamat Nuklir di Akhir 2023

Baba Vanga meninggal pada 1996 pada usia 75 tahun, tetapi diklaim bahwa selama hidupnya ia meramalkan pandemi COVID-19, serangan 11 September, kematian Putri Diana, dan bencana Chernobyl.


Menurut legenda, mistikus itu tumbuh di sebuah pertanian di Rumania dan menjadi buta dalam badai debu ketika dia berusia 12 tahun. Saat itulah, para pengikutnya mengklaim, bahwa dia menerima kemampuan paranormal yang memungkinkan dia untuk melihat ke masa depan.

Baba Vanga pertama kali menjadi terkenal setelah dilaporkan secara akurat memprediksi tenggelamnya Kursk pada 2000.


Dia mengklaim bahwa pada Agustus 1999, "Kursk akan tertutup air dan seluruh dunia akan menangis karenanya."


Kapal selam nuklir Rusia tenggelam 12 bulan setelah tanggal yang diprediksi oleh Vanga, menewaskan semua orang di dalamnya.


Dan pada 1989, dia rupanya berkata: “Horor, horor!


“Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung baja.


"Serigala akan melolong di semak-semak, dan darah tak berdosa akan mengalir deras."


Ada yang mengatakan ini berkaitan dengan serangan terhadap World Trade Center di New York pada 11 September 2001.


Namun, tidak semua ramalan Baba Vanga menjadi kenyataan.


Para ahli yang telah meneliti ramalannya mengatakan 68 persen akurat, sementara para pengikutnya percaya sekira 85 persen.


Di antara ramalannya yang salah adalah bahwa presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 akan dihadapkan pada krisis yang akan “meruntuhkan negara”. Meski Donald Trump menghadapi beberapa tantangan besar saat menjabat, saat ini AS masih berdiri.


Baba Vanga juga salah memprediksikan bahwa Final Piala Dunia 1994 akan dimainkan oleh dua tim dengan nama berawalan “B” (finalisnya adalah Brasil dan Italia), serta perang nuklir antara 2010 dan 2014 yang tidak terjadi.


Sumber: okezone

Halaman:

Komentar