GELORA.ME - Suasana mencekam tampak di Jalan Tamansiswa Yogyakarta pascakerusuhan tawuran massal di kawasan itu. Bahkan sebagian besar toko dan kuliner memilih tutup.
Sejumlah motor bergelimpangan dan nampak sempat menjadi sasaran perusakan. Sempat mereda sebentar namun pukul 20.30 WIB kerusuhan kembali terjadi. Bahkan anggota perguruan beladiri terpaksa dievakuasi masuk ke pendopo Tamansiswa.
Sejumlah warga berjaga di setiap mulut gang untuk mencegah ada yang masuk ke kampung. Ratusan personel polisi diturunkan untuk mencegah kerusuhan lebih besar terjadi. Nampak Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan turun di lokasi kejadian mengkoordinir personilnya.
Mahasiswa yang tinggal di Jalan Tamansiswa, Muhammad Zulfikar menyatakan awalnya dia hendak mencari sate. Namun ketika sampai di Jalan Tamansiswa, dia diminta hadir oleh polisi dan warga setempat untuk minggir hingga akhirnya dia masuk ke sebuah toko.
"Saya mau cari sate melalui jalan sini sama polisi dan orang-orang suruh minggir terus saya minggir di sini,"kata dia.
Artikel Terkait
Sidang Etik MKD untuk Ahmad Sahroni Dinilai Tidak Tepat, Ini Alasan Mengejutkan
Paramount PHK 1.000 Karyawan: Dampak Merger USD 8,4 M dan Rencana PHK Lanjutan
Zahaby Gholy Bocorkan Kunci Persiapan Timnas U-17 Hadapi Piala Dunia, Fokus ke Satu Hal Ini!
6 Korban Hilang KM Mina Maritim 148 di Perairan Berau: Identitas & Update Pencarian Terkini