Hasil Akhir Penyelidikan Polisi: Siswa SMP Athirah Lompat dari Lantai 8, Keluarga Ikhlas

- Jumat, 02 Juni 2023 | 19:05 WIB
Hasil Akhir Penyelidikan Polisi: Siswa SMP Athirah Lompat dari Lantai 8, Keluarga Ikhlas

Hasil Visum


Dokter Forensik Polda Sulsel Denny Matius mengatakan ada sejumlah luka ditemukan di tubuh korban. Luka ini akibat benda tumpul.


Korban sendiri sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara usai dinyatakan meninggal dunia. Dokter forensik kemudian melakukan pemeriksaan luar sekitar tiga jam.


"Kami melakukan pemeriksaan luar kurang lebih tiga jam. Hasilnya, ada beberapa luka di beberapa titik yg diakibatkan oleh benda tumpul, " kata Denny.


Dari hasil pemeriksaan dokter forensik ditambah CT Scan dan foto rontgen diketahui korban mengalami patah tulang di sejumlah bagian tubuh.


 "Luka ini karena benturan sangat keras dan sangat kuat sehingga menimbulkan luka memar, luka geser di beberapa titik dan patah tulang," jelasnya.


Korban mengalami patah tulang bagian panggul kiri, paha kiri, lengan kiri dan lengan kanan secara tertutup dan terbuka. Kemudian, dari hasil CT Scan juga dinyatakan tulang ekor korban patah.


Kendati demikian, dokter forensik memastikan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban sebelum meninggal.


Tagar JusticeForBasman Viral di Media Sosial


Sebelumnya, tagar JusticeforBasman viral di media sosial sepekan terakhir. Keluarga menduga siswa SMP Athirah Makassar itu meninggal tak wajar.


Diketahui, kasus kematian Basman Nafa Yaskura hingga kini masih diselidiki kepolisian. Dugaan sementara, pelajar kelas II SMP itu bunuh diri.


Namun, pihak keluarga yakin Basman tidak senekat itu. Sejumlah bukti pun dipaparkan oleh orang tuanya.


Diantaranya, tidak ada tanda-tanda pendarahan di tubuh Basman. Padahal korban terjatuh dari lantai 8 sekolah dengan ketinggian lebih dari 40 meter.


Apalagi pihak sekolah menyatakan CCTV di lokasi kejadian rusak. Polisi hanya mendapati CCTV saat korban memasuki gerbang sekolah dan mengarah ke lift.


Dari hasil pelacakan GPS di HP milik korban, letaknya ada di Kabupaten Gowa. Jaraknya sangat jauh dari sekolah.


Begitupun dengan barang-barang milik korban seperti sepatu dan tas yang tercecer. Sepatu milik korban terletak di depan mushola, sementara tas miliknya terendam di dalam ember kamar mandi.


Basman juga sempat mengirim pesan ke ibunya dengan kata "anda". Hal tersebut menurut keluarga janggal.


Sumber: suara

Halaman:

Komentar