Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu meminta Kemenparekraf lebih responsif menindaklanjuti pemberitaan negatif yang berisi tindakan nakal para wisatawan asing.
Ia mengaku khawatir tindakan wisatawan asing bersifat personal bukan diorganisir yang bertujuan merusak citra pariwisata Indonesia.
"Nah ini impact-nya sangat luar biasa di tengah persaingan. Jadi saya ingin mengingatkan kita agar minimal kementerian ada statement untuk meng-counter berita-berita seperti itu,” jelas mantan Wagub Banten itu.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Fadly Alberto Ungkap Perasaan Campur Aduk Jelang Debut di Piala Dunia U-17 2025
November Run 2025 di TMII: Seskab Teddy Lepas 4.000 Peserta Peringati Hari Pahlawan
Gusti Purbaya: Profil, Kontroversi, dan Perjalanan Calon Raja Solo Pengganti PB XIII
Gubernur DKI Gratiskan Transportasi & Wisata untuk Atlet Popnas dan Peparpenas 2025