Mahfud: Jangan Pikir Semua Polisi Jelek, Kalau 1 Jam Saja Mogok, Hancur Semua

- Rabu, 31 Mei 2023 | 20:55 WIB
Mahfud: Jangan Pikir Semua Polisi Jelek, Kalau 1 Jam Saja Mogok, Hancur Semua

"Gini loh, negara ini aman dengan ribuan kasus, tapi mungkin dari ribuan kasus ada 1,2 itu menyimpang yang kita persoalkan. Tapi jangan dirusak nih sisanya yang bagus. Coba polisi yang sudah mengamankan, tentara yang sudah bekerja, TNI siang malam amankan negara ini, misalnya saudara kritik terus tidak selesai, misalnya polisi 'saya mau mogok 1 jam. Mulai jam 00 sampai jam 01' polisi mogok, kenapa? karena dikritik terus," kata dia.


"Saudara ketika polisi mogok itu satu jam tidak ada keamanan, ada orang bakar rumah dibiarin. lapor polisi 'saya lagi mogok', ya kan. Ada maling 'wah saya lagi mogok'. Hancur. Begitu sadar, semua sudah hancur," sambungnya.


Oleh sebab itu, Mahfud menilai polisi adalah alat yang sangat penting bagi negara. Tapi meski begitu kritik tetap harus dilakukan. 


"Sehingga yang perlu kita perhatikan penegakan hukum itu yang sifatnya kasuistik, kalau perlu yang tadi diviralkan itu. Karena kalau semua polisi rusak diviralkan segimana itu, enggak bisa, enggak bisa sembuh, enggak bisa bagus. Sehingga kalau kita bicara itu, kritik terhadap oknum dan penyakit-penyakit kecil yang menyertai, bukan keseluruhannya," ungkapnya.


Begitu Juga TNI


Hal yang sama, kata Mahfud, juga berlaku bagi TNI. Menurutnya, jika TNI mogok 1 jam saja, maka negara akan collapse.


"Sama dengan tentara, 'kok selalu disalahkan sih tidak mempertahankan negara, saya mogok 1 jam saja'. Saudara kalau tentara mogok satu jam, ada namanya tentara asing masuk menyerang kedaulatan negara kita, 'itu pak tentara asing' 'apa saya masih mogok' lalu ada kudeta, ke rumah presiden, presidennya diculik. Dia ngomong 'saya masih mogok' nanti sudah selesai, sudah selesai mogok, yok kerja sudah habis negara ini," kata dia.


Sehingga, kata dia, seharusnya kritik dilakukan dengan tidak merusak institusinya.


"Oleh sebab itu, kita mengkritik itu tidak merusak institusinya, tidak merusak sistemnya, ini penyakit-penyakitnya ini loh, yang kita ambil, dan kita harus tegas terhadap hal seperti itu. Agar hal seperti tu tidak melebar melebar melebar dan seterusnya," pungkasnya.


Sumber: kumparan

Halaman:

Komentar