"Kita tidak ada national debt kepada Tiongkok. Itu semua B to B (business to business)," kata Luhut.
Luhut sebelumnya pernah membantah anggapan bahwa Indonesia dikontrol China. Dia bilang, kondisi Indonesia saat ini tidak terlalu tergantung pada China.
Untuk membantah anggapan itu, Luhut lalu membeberkan data-data terkait defisit perdagangan antara Indonesia dengan China terus menurun setiap tahun.
Dia menilai, orang yang menganggap Indonesia dikontrol China, tidak mengerti soal angka-angka makro tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Luhut menyebut nilai defisit ekspor-impor Indonesia dari China terus menyusut hingga ke level 17 miliar dollar AS, dari sebelumnya sempat mencapai 27 miliar dollar AS.
Bahkan, nilai defisit impor Indonesia dengan China sudah berkurang lagi menyisakan sekitar 2 miliar dollar AS di tahun 2021.
Sumber: kompas
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman