Diintimidasi
Dalam operasi selama satu bulan terakhir, personel DLHK Sumut juga terpaksa melepas tangkapannya karena mendapat intimidasi dari orang tidak dikenal (OTK) bersenjata api.
Diungkapkan Yuliani, ini terjadi di Tapanuli Selatan. Dari tiga truk kayu tanpa dokumen sah yang sudah diamankan, petugas kemudian didatangi OTK bersenjata api (senpi) yang merampas kembali truk kayu dimaksud. Beberapa kayu yang sudah sempat diturunkan kini dijadikan barang bukti.
Menurut dia, intimidasi kerap menjadi persoalan petugas DLHK di lapangan. Karena itu pihaknya kerap meminta dukungan TNI dan Polri. Kerjasama juga dijalin dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli penyelamatan hutan.
“Ada pihak bersenjata laras panjang yang datang dan mengintimidasi polisi hutan kita, kita terkadang terpaksa menghindari bentrok. Ada juga massa yang melakukan perlawanan sehingga dalam penanganannya kita harus susun strategi dengan baik agar bisa mengamankan alat berat atau kayu sitaan,” urainya.
Karena itu, DLHK Sumut terus berkoordinasi dengan Kodam I/BB dan Polda Sumut untuk menghentikan kegiatan illegal logging di Sumut. Dia yakin keterlibatan TNI dan Polri bisa menghentikan kegiatan illegal logging di Sumut.
“Apalagi ini salah satu concern-nya pak gubernur ditambah banyaknya bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor dan lainnya karena rusaknya hutan, kita akan perkuat koordinasi dengan TNI dan Polri agar masalah ini cepat tuntas,” pungkasnya. (pwh)
Sumber: metrodaily.jawapos.com
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Pimpin Doa di Lapas Cibinong: Khotbah Viral Soal Kebebasan Spiritual
DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Nias, Ancaman Pemisahan Mengintai
Viral! Rumor Kemiripan Lily Anak Angkat Raffi Ahmad dengan Bobby Nasution & Clara Wirianda
Penembakan Bondi Sydney: Rabbi Eli Schlanger Tewas dalam Serangan Teroris Saat Hanukkah