Syarat ketiga, yakni calon pemimpin Indonesia kedepannya harus nasionalis. Memiliki keberanian mempertaruhkan nyawanya untuk keutuhan bangsa dan negara. Karena itu menurutnya calon pemimpin Indonesia kedepan harus benar-benar asli warga negara Indonesia.
Keempat, kata kiai Marzuki calon pemimpin Indonesia kedepan harus mempunyai kapasitas dan pengalaman dalam skala level nasional sehingga mampu mengelola negara dengan baik. Kelima, calon pemimpin Indonesia kedepan harus dicintai oleh rakyat dan ulama, dan sosok tersebut pun sangat mencintai ulama.
"Keenam, dia benar-benar wibawa, disegani siapapun, ngga punya cacat moral, diperhitungkan oleh negara asing sekalipun. (Sebab) ada calon yang sudah diperhitungkan tapi sebatas regional satu provinsi, (tapi) ada calon yang sudah diperhitungkan dalam kanca internasional," kata kiai Marzuki.
Lebih lanjut kiai Marzuki mengatakan syarat terakhir bagi calon pemimpin Indonesia kedepan adalah lebih mengutamakan keutuhan bangsa. "Dia lebih mengutamakan keutuhan bangsa, nasional, bahkan mengalah untuk kepentingan dirinya sekalipun. Ada calon mengatakan saya jadi apapun siap, posisi apapun di manapun siap asal negara ini utuh," katanya.
Sumber: news.republika.co.id
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024