Kemudian total panjang jalan menjadi 38.570 km hingga Desember 2014. Sebagaimana dikutip dari Buku Informasi Statistik Infrastruktur Pekerjaan Umum Tahun 2015.
Baca juga: Perbaikan Jalan Daerah Telan Anggaran Rp 32,79 Triliun
Data tersebut juga diperkuat pernyataan yang pernah disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, bahwa panjang jalan nasional bertumbuh dari 34.000 km menjadi 38.000 km selama kurun waktu 2004-2014.
"Dulu panjang jalan nasional 34.000 km, saat ini 38.000 km, tambahan itu dari pembangunan jalan baru, ada juga dari jalan yang biasa berubah menjadi jalan nasional," ujarnya saat berdiskusi dengan wartawan di Media Center Kementerian PU (24//03/2014), dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Lalu, total panjang jalan nasional non-tol sampai dengan akhir tahun 2021 menjadi 46.965 km. Sebagaimana tertera dalam Buku Informasi Statistik Infrastruktur PUPR Tahun 2022.
Berdasarkan data darI ketiga tahun di atas, dapat disimpulkan panjang jalan nasional selama era Pemerintahan SBY bertambah sekitar 3.941 km, dari 34.629 km menjadi 38.570 km.
Sedangkan pada era Pemerintahan Jokowi, panjangnya bertambah 8.395 km. Dari sebelumnya 38.570 km menjadi 46.965 km.
Adapun jumlah panjang jalan nasional era Pemerintahan Jokowi tentu masih bisa bertambah karena belum termasuk data tahun 2022, 2023, dan 2024.
Penulis: Singgih Wiryono | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Sumber: kompas.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya