"Konsentrasi kita sekarang adalah pileg dan pilpres dulu, kalau Pilkada setelah itu baru kita pikirkan," tuturnya.
Fadli menjelaskan, DPD Partai Gerindra Jawa Barat saat ini terbilang sangat siap untuk menjadi pemenang di Jawa Barat mengingat pada Pilpres dan Pileg 2019 lalu Jawa Barat menjadi lumbung suara paling besar untuk Partai Gerindra.
"Saya kira Jawa Barat sangat siap dan jadi salah satu barometer kemenangan Partai Gerindra. Karena tahun 2019 Gerindra di Jabar ini urutan pertama dan Pak Prabowo ketika itu mendapat suara terbanyak di Jabar yang artinya Jabar merupakan kantong Gerindra dan kita akan berjuang semaksimal mungkin memenangkan Gerindra dan Prabowo di Jawa Barat dan tentunya di nasional," bebernya.
Baca juga: Tilang Manual di Jabar Kembali Diberlakukan Mulai Juni 2023
Ditanya soal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada ajang Pilpres 2024 mendatang, Fadli mengatakan sosok tersebut kemungkinan besar akan diumumkan jelang pendaftaran Capres Cawapres ke KPU.
"Hingga saat ini belum ada karena politik kita dinamis dan pasti akan mencari banyak kesesuaian dengan konfigurasi yang ada. Jadi pada waktunya nanti akan diumumkan dan biasanya last minute ya, masih jauh ini, nanti sekitar September atau Oktober," tandasnya.
Sumber: bandung.kompas.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wapres Gibran Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Ajak Masyarakat Ikuti Program CKG
Perampok dari Lampung Dihajar Massa Usai Gasak Perhiasan Nenek 75 Tahun di Brebes
3 Jalur Alternatif Bengkulu ke Padang 2024: Rute Tercepat & Paling Aman
KPK Percepat Penyelidikan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Imbau Pihak Terkait Kooperatif