DENPASAR, KOMPAS.com - Kapolsek Kuta Utara Kompol Made Pramasetia menjelaskan kronologi penghinaan staf Karen's Diner di Bali berinisial P (23) terhadap dokter berinisial KT (39) yang memicu penganiyaan.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Made Pramasetia mengatakan, kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (12/5/2023).
Dari hasil penyelidikan, kasus tersebut berawal ketika pelaku membuat janjian bertemu dengan rekannya untuk makan siang di restoran tersebut pada pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Bukan karena Gelar Tak Disebut, Dokter Ini Marah Dibilang Mukanya Datar oleh Staf Karens Diner
Saat itu, rekan pelaku datang terlebih dahulu sesuai dengan jam yang telah disepakati.
Ia juga sempat menelepon pelaku agar menyiapkan mental sehingga tidak terkejut ketika tiba di restoran tersebut.
"Si terlapor (pelaku) ini jam setengah tiga belum sampai di tempat makan. Ditelepon oleh temannya dan dia juga sudah di-note (diberitahu) jangan terkejut nanti dan siapkan mental. Si terlapor nggak tahu aturan di Karen's Dinner, kira-kira gitu," kata dia saat dihubungi pada Jumat (19/5/2023).
Namun hingga pukul 15.00 Wita, pelaku tak kunjung datang ke Karen's Diner.
Akhirnya, rekan pelaku kembali menelepon. Namun kali ini, yang berbicara adalah P, staf Karen's Diner.
"Karena belum datang juga ditelepon kembali oleh temannya, yang bicara langsung staf Karen's. Langsung menyampaikan, berdasarkan keterangan mereka, 'lu lagi di mana, lama sekali lu nggak datang', kira-kira begitu. 'Mukamu datar lagi'," kata Pramestia menirukan ucapan staf Karen's.
Kepada polisi, KT mengaku kesal dengan perkataan tak sopan dari P. Apalagi, mereka juga tidak pernah kenal sebelumnya.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Sampaikan Duka untuk Wafatnya Ibu Suri Sirikit di KTT ASEAN
Tragedi Kapal TB Kawan Kita 11 Tenggelam di Belitung: 1 ABK Tewas Saat Evakuasi, Ini Kronologinya
BNPB Catat Banjir & Angin Kencang Landa 3 Daerah Ini: Update Korban dan Kerusakan
Klarifikasi Jule Julia Prastini Soal Tuduhan Selingkuh: Akui Kesalahan dan Minta Maaf pada Suami