Selain itu, momen ini juga bisa dijadikan presiden untuk menaikan indeks korupsi jika setelah kasus ini Presiden mau melakukan perbaikan sistem pemerintahan yang baik.
"Tapi kalau tidak maka memperlihatkan kalau sistem pemerintahan kita sangat pesimis terhadap korupsi dan hanya sekedar melakukan penindakan bukan pencegahan ataupun perbaikan," tutur Boyamin.
Dihubungi secara terpisah Pakar Hukum Pidana Abdul Fickar menilai bahwa 20-30% program pemerintah memang sering mengalami kebocoran. Pihaknya juga tidak heran disetiap program pemerintahan berujung pada kasus korupsi.
"Banyak ahli berpendapat kebocoran biasanya dimulai dari perencanaan sehingga tidak bisa terhindarkan dalam pelaksanaan pasti ada kebocoran (korupsi)," kata Abdul.
Persoalannya, kata dia, sulit melakukan pelacakan terhadap kasus korupsi karena hal itu baru bisa dibuktikan saat program telah selesai dalam proses audit.
Baca Juga: Johnny G Plate Tersangka Korupsi, Anies Baswedan: Ikhtiar Kita Jalan Terus
Sumber: nasional.kontan.co.id
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024