'Jika Menkominfo tak Dikembalikan ke Nasdem, Jelas Pengurangan Jatah Politik'

- Kamis, 18 Mei 2023 | 13:01 WIB
'Jika Menkominfo tak Dikembalikan ke Nasdem, Jelas Pengurangan Jatah Politik'

"Sementara dua menteri Nasdem lainnya karena tidak ada kasus hukum tidak akan ada persoalan apapun, tidak akan tersentuh terkait dengan reshuffle itu. Saya meyakini ini hanya dilokalisir pada menteri yang terjaring kasus hukum saja. menteri-menteri yang lain aman kira kira," tambahnya.

Sementara, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan Partai Nasdem menerima penetapan pelaksana tugas (Plt) maupun reshuffle posisi menteri komunikasi dan informatika usai telah ditetapkan tersangka Johnny G Plate. Paloh menyebut, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo.

"Tadi bagaimana dengan Plt Johnny G Plate, direshufflenya? kita terima, kita konsisten karena kita katakan itu hak prerogatif presiden dan kita tidak pernah bergoyah," ujar Paloh dalam konferensi persnya di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Karena itu, Partai Nasdem tidak akan ikut campur terkait penentuan pengganti Johnny G Plate apabila tidak diminta oleh Presiden Jokowi.

"Artinya untuk mengatakan apa yang telah kita utarakan agar konsistensi itu paling tidak itu sumbangsih yang bisa diberikan oleh partai dan sejumlah kekurangan-kekurangan yang ada," ujarnya.

Dia melanjutkan, termasuk juga Partai Nasdem tidak akan mengajukan nama pengganti untuk mengisi jabatan Menkominfo. Paloh juga menilai bukan kewenangan Nasdem untuk memastikan apakah pengganti Johnny G Plate nantinya masih menjadi porsi Partai Nasdem atau tidak.

"Kalau kita konsisten, ini hak prerogatif presiden, bagaimana kita mengajukan. Salah-salah presiden nggak suka, nggak ada yang lebih bodoh dari Nasdem untuk tiba-tiba mau mengajukan nama baru tanpa diminta oleh presiden," katanya.

Sumber: news.republika.co.id

Halaman:

Komentar