Rencananya, pelaku mengajak istrinya untuk membeli diapers. Di tengah perjalanan sekitar pukul 02.00, keduanya pun cekcok saling tuduh berselingkuh.
Tersangka kemudian menghentikan laju motornya di lapangan Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Pati, hingga penganiayaan itu terjadi.
Baca juga: Emosi Dituding Selingkuh, Mustain Hajar Istrinya hingga Tewas, tapi Mengarang Cerita Korban Kecelakaan Motor
Emosi dituding selingkuh, tersangka yang mabuk langsung membabi buta menghajar istrinya.
Bagian kepala istrinya dipukuli, dicekik lehernya hingga jatuh tersungkur dan ditendangi di bagian dada dan kepala.
Panik melihat istrinya tak sadarkan diri, pelaku membawa korban ke rumah keluarganya di Desa Soneyan.
"Korban tak sadarkan diri dan tersangka panik lalu membawanya pulang ke rumah keluarga tersangka di Desa Soneyan. Saat itu dibilang jatuh dari motor. Siangnya korban dibawa ke RSI Pati namun sudah meninggal dunia," kata Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama.
Baca juga: Ketua KPU Pati Mundur dan Pilih Nyaleg DPRD Lewat PDI-P: Idolakan Bung Karno
Mustain mengaku tega memukuli istrinya karena jengkel dituding selingkuh.
"Saya dibilang hanya beban bagi dia dan saya juga dituduh selingkuh dengan janda, padahal tidak, hanya teman curhat," tutur Mustain saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Pati, Selasa (16/5/2023).
Ia mengaku hubungannya dengan sang istri kurang harmonis. Bahkan ia pernah akan menceraikan istrinya.
"Saya pernah minta cerai dan anak-anak saya yang urus, namun dia tak mau," kata pekerja serabutan ini.
Mustain mengaku menyesal telah mengakhiri hidup istrinya. Usai menganiaya istrinya, Mustain yang panik kemudian berbohong dengan mengarang cerita jika istrinya sekarat akibat terjatuh dari motor saat diboncengkannya.
Baca juga: Sosok MS Ayah yang Bunuh Bayinya di Pati, Penganggur dan Masih Usia 20 Tahun
"Dini hari itu saya sempat cari bantuan pinjam mobil sana sini untuk antar istri ke rumah sakit tapi belum ada yang respons. Baru siang itu diantar keponakan ke rumah sakit, namun istri saya dinyatakan meninggal. Saya sangat menyesal," kata Mustain.
Ia mengaku tahu istrinya sedang hamil, tapi tak tahu usia kandungannya.
"Saya tahu istri hamil, tapi tidak tahu berapa bulan. Sebab dia tidak mau saya periksakan ke dokter. Bilangnya dia malu karena sudah punya tiga anak dan hamil anak keempat," kata Mustain.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina, Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus), Tribun Jateng
Sumber: regional.kompas.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya