JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim hari ini, Rabu (17/5/2023).
Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding menyebut, Chusnunia dijadwalkan menjalani klarifikasi terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya ke KPK.
“Klarifikasi akan dilakukan di Gedung KPK pukul 09.00 WIB,” kata Ipi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Dipanggil KPK, Wagub Lampung Bakal Hadir Klarifikasi LHKPN
Chusnunia merupakan pejabat daerah kedua asal Lampung yang kekayaannya diklarifikasi KPK, dalam 10 hari terakhir.
Sebelumnya, KPK telah mengklarifikasi kekayaan Kepala Dinas Kesehata Lampung, Reihana pada 8 Mei lalu. Pejabat yang telah menduduki posisi yang sama selama 14 tahun itu pun kembali dijadwalkan untuk diklarifikasi pada 19 Mei mendatang.
Sampai saat ini, KPK belum mengungkapkan kejanggalan laporan kekayaan Chusnunia maupun.
Terpisah, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya menunggu kedatangan Chusnunia.
Baca juga: Gubernur Lampung Mengaku Pusing Videonya Sering Viral di Media Sosial
Berdasarkan informasi yang sudah KPK terima, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan Chusnunia bakal memenuhi panggilan tersebut.
“Dari pihak pemprov sudah sampaikan akan hadir,” ujar Ali.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land