"Ini ada pesanan (calon penumpang), saya buru-buru," ungkap Jaelani.
Tak lama kemudian, petugas polisi kembali memberikan surat berwarna "biru" kepada Jaelani.
Jaelani tampak tidak terima dan lama menandatangani surat tersebut.
Petugas itu lalu menegur Jaelani.
"Cepat ituloh tanda tangani biar cepat selesai," kata polisi yang agak membentak keras.
Baca juga: Polda Metro Khawatir Anggota Nakal saat Tilang Manual, Minta Warga Ikut Awasi
Jaelani seperti tak terima karena ia ditilang sendiri, sedangkan masih banyak pengendara motor yang terobos jalur Transjakarta namun tak kena tilang polisi.
"Abis yang masuk jalur Transjakarta enggak cuma saya, kenapa hanya saya yang kena," jawab Jaelani.
"Petugasnya hanya dua orang, kamu juga tanda tangani surat lama sekali," ucap Polisi itu.
Jaelani kembali bergumam "Yang masuk jalur Transjakarta banyak, giliran saya kena," tambah dia.
Akhirnya Jaelani menerima surat tilang dari polisi itu dan bergegas menjemput calon penumpangnya.
Sumber: megapolitan.kompas.com
Artikel Terkait
Gus Ipul Gelar Doa Bersama Pemulung Bantargebang, Apresiasi Pahlawan Keluarga
KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Bangunan Ilegal di Atas Lahan Miliknya di Bogor
Waspada Puncak Musim Hujan 2025-2026: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem & Ancaman Banjir-Tanah Longsor
Modus Pura-pura Tanya Guru, Pelaku Curi Motor di SDN Lebak