Sama halnya dengan para menteri yang menjadi caleg, Kurnia menyatakan konflik kepentingan dan masalah tidak maksimalnya menteri juga akan menjadi masalah bagi para menteri yang menjadi capres atau cawapres. Karena itu, dia juga mendesak mereka mundur dari jabatannya.
Sejumlah menteri sejauh ini dipastikan akan maju pada Pemilu 2024. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) misalnya, memastikan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk jadi caleg.
Partai Amanat Nasional (PAN) juga memasukkan ketua umum mereka sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai caleg. Zulhas, sapaannya, maju sebagai caleg dari Dapil Jawa Tengah I.
Menteri lainnya yang juga menjadi caleg adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dari PKB, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dari PKB, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dari PBB, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dari Perindo.
Sementara itu, menteri yang berpotensi maju dalam pemilu presiden adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Pilihan Editor: Daftar Pemilu 2024, Zulhas: Filosofi PAN Seperti Matahari Tak Pernah Ingkar Janji
Sumber: tempo.co
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Sembunyi di Plafon & Jatuh Saat Rumahnya Dijarah Massa
KPK Panggil Valentino Matthew, Anak Pengusaha Menas Erwin, Terkait Kasus Pencucian Uang di MA
Menkeu Purbaya: Tujuan APBN untuk Kaya Bersama, Bukan Segelintir Orang
PKS Ingatkan Pejabatnya untuk Bersih, Peduli, dan Dukung Program Prabowo