Ia lantas meminta Jokowi dan para pejabat negara tak hanya fokus pada urusan pilpres. Sebab, masih banyak persoalan masyarakat yang harus diperhatikan, seperti kesejahteraan hingga minimnya lapangan pekerjaan.
“Tetap fokus pada isu-isu kebangsaan. Jangan semuanya seolah-olah menjadi urusan pemilu, jangan seolah-olah menjadi urusan capres-cawapres,” imbuh dia.
Diketahui dalam acara Puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023) Jokowi menyimpan nama-nama kandidat capres-cawapres yang diberikan oleh relawannya.
Ia mengungkapkan pengusungan capres-cawapres tetap menjadi urusan masing-masing pemimpin parpol.
Baca juga: AHY Dinilai Bijak Membiarkan Anies Tentukan Bakal Cawapres
Namun demikian, Jokowi mengaku perannya adalah memberikan bisikan yang kuat pada parpol yang tengah menjajaki pembentukan koalisi.
Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi, ya itu. Jangan tergesa-gesa, jangan grasah-grusuh,” tutur dia.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
iPhone 18 Pro Bakal Bawa Teknologi Kamera yang Mengubah Segalanya, Ini Bocorannya!
Cak Imin Blak-blakan: Indomaret & Alfamart Dituding Bunuh UMKM, Ini Solusinya!
Prabowo Buka Suara Soal Isu Otoriter: Saya Malah Nonton Podcast yang Kritik Saya
Misteri Raja Jawa Bahlil Lahadalia & Peran Kunci Jokowi Ganti Ketum Golkar