Buntut Kecelakaan Hebat di Kuningan yang Melibatkan Anggota Dewan, Polisi Amankan Mobil Mewah

"Ya, untuk kedua kendaraan terlibat kecelakaan itu, mobil dengan motor," ujar Kanit Gakum Polres Kuningan IPDA Sri Martini mewakili Kasat Polantas Kuningan AKP Vino Lestari, Jum'at (12/5/2023).

Baca juga: Kecelakaan Hebat di Kuningan Melibatkan Kendaraan Anggota Dewan, Kapolres Pun Angkat Bicara

Menyinggung soal identitas kedua pengendara terlibat kecelakaan itu, untuk kendaraan roda empat yang itu dikemudikan oleh Liling Ali Mukti (52), warga Desa Gunung manik, Kecamatan Cikijing, Majalengka. Kemudian, untuk korban yang mengalami luka berat hingga di rawat di rumah sakit adalah Wisnu Saputra (21) warga Desa Babakmulya, Kecamatan Cigugur.

"Iya, untuk kedua orang itu. Kami masih melakukan pendataan dan menggali keterangan soal kecelakaan tersebut," ujar.�

Kecelakaan hebat hingga menimbulkan luka berat yang di alami warga di Kuningan, ternyata melibatkan Anggota DPRD Kabupaten Majalengka.

Data terhimpun menyebut, peristiwa kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dan mobil terjadi di Jalan Raya Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan pada Kamis (11/5/2023).

�Kalau kejadian kecelakaan itu benar. Tapi siapa yang terlibat, saya tidak tahu. Namun saat kejadian Kecelakaan malam tadi, petugas kepolisian terlihat di TKP," kata Cahyadi warga Kecamatan Cigugur, saat ditemui di lokasi kejadian siang tadi, Jum'at (12/5/2023).

Menurutnya, kejadian kecelakaan itu berlangsung sekitar pukul 20.10 WIB malam. "Saat malam kejadian, terlihat ada satu motor dan mobil. Kami mengira terjadi kecelakaan itu aduan begitu," ujanya.

Terpisah, Kasat Lantas AKP Vino Lestari melalui Kanit Gakkum Polres Kuningan Ipda Sri Martini membenarkan dengan kejadian tersebut. "Kejadian kecelakaan itu benar ada tadi malam," katanya.

Dalam kejadian kecelakaan tabrakan amatir mobil dengan pemotor, lanjut IPDA Sri Martini mengungkap, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun, diketahui dalam kejadian itu menimbulkan luka berat menimpa pemotor.

"Untuk korban jiwa tidak, namun pemotor atau korban kecelakaan tersebut, mengalami luka berat dan harus mendapat perawatan medis," ujarnya. (*)

Sumber: cirebon.tribunnews.com