Ini penting bagi remaja untuk batasi sleep call, ini alasannya

- Minggu, 21 Juli 2024 | 09:30 WIB
Ini penting bagi remaja untuk batasi sleep call, ini alasannya

Hal itu dia sampaikan saat memberikan edukasi tentang tidur pada siswa SMP dan SMK di Kampung Ilmu, Tegal Waru, Purwakarta.

 Baca Juga: 70 peserta antusias mengikuti Pengajian dan Silaturahmi PHR BMT UMY, begini komentar peserta asal Kulonprogo

Dia menjelaskan, "sleep call" menjadi salah satu tren baru di kalangan orang dewasa dan remaja ketika menjalin hubungan spesial jarak jauh dengan seseorang, di mana mereka melakukan panggilan video atau suara dengan gawai pintar sesaat menjelang, dan/atau bahkan hingga keduanya tertidur.

Hening juga mengatakan, kebiasaan tidak sehat lain yang banyak dilakukan remaja adalah main gawai hingga larut malam, baik untuk bermain gim, scrolling media sosial, atau menonton.

"Untuk mendapatkan tidur yang memulihkan, 1-2 jam sebelum tidur perlu sudah berhenti main gawai. Jadi, jika akan tidur pukul 22.00 dianjurkan maksimal pukul 21.00 sudah tidak memakai gawai, jika bisa 2 jam sebelumnya, akan manfaat lebih baik lagi," ujarnya.

Edukasi kesehatan tentang tidur merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat UI, yang merupakan hasil kerja sama Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Kedokteran Gigi, yang dilaksanakan pada Rabu (17/7).

Baca Juga: Ramalan zodiak Libra sepekan berlaku mulai Minggu 21 Juli 2024, sebuah persahabatan tiba-tiba bisa menjadi hubungan cinta

Selain edukasi kesehatan tentang tidur, Tim dari FIK UI juga melakukan edukasi kesehatan secara umum antara lain tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, kebersihan dan kesehatan kulit, Hipertensi, Diabetes Melitus, Osteoatritis, dan Osteoporosis.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Halaman:

Komentar