BANDUNGNEWSPHOTO – Untuk menentukan terwujudnya Generasi Emas 2045, setiap anak harus bisa dipenuhi gizi yang seimbang. Tapi permasalahan gizi seperti kekurangan Zat Besi masih menghantui anak-anak Indonesia.
Anemia karena kekurangan zat besi di Indonesia masih dialami satu dari tiga anak berusia di bawah 5 tahun.
Bahkan, Indonesia termasuk dalam 5 negara dengan prevalensi anemia tertinggi di Asia Tenggara. Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat, kekurangan Zat Besi bisa menjadi penyebab stunting yang berdampak negatif permanen pada perkembangan otak anak.
Untuk itu, penerapan pola makan yang tepat sesuai pedoman gizi seimbang, termasuk memaksimalkan pemenuhan Zat Besi sangat diperlukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani seperti susu telur, ayam, daging sapi dan susu pertumbuhan yang diperkaya tinggi Zat Besi untuk mencegah anemia pada anak.
Pakar Gizi Klinik, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan, anemia dapat dicegah dengan memberikan asupan nutrisi yang tepat sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Pastikan anak mendapatkan makanan yang bervariasi untuk mendapatkan gizi yang lengkap termasuk protein hewani yang kaya zat besi. Dalam pedoman gizi seimbang, susu yang juga sumber protein hewani bisa menjadi salah satu pilihan melengkapi asupan nutrisi Si Kecil sehari-hari.
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji