GELORA.ME - Untuk kali ketiga, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle atau perombakan kabinet semenjak mengucapkan sumpah sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 atau selama 11 bulan menjabat.
Reshuffle sekaligus pelantikan menteri dan wakil menteri (wamen) tersebut dilakukan di Istana, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025).
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid sempat mengatakan bahwa reshuffle ketiga ini merupakan kelanjutan dari perombakan kabinet dan pelantikan yang dilakukan pada 8 September 2025.
Berikut jejak reshuffle yang dilakukan oleh Prabowo.
19 Februari 2025: 1 Menteri diganti
Presiden Prabowo Subianto mengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Pencopotan Satryo ditandai dengan pengangkatan Brian Yuliarto yang merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pengangkatan Brian sebagai Mendikti Saintek berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Nanik Purwanti.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Brian di Istana Negara, Jakarta Pusat pada 19 Februari 2025.
Sebelum digantikan oleh Brian, Satryo sempat menuai kontroversi usai viral rekaman suara di media sosial.
Rekaman suara itu diduga adalah Satryo yang tengah memarahi pegawai di rumah dinas hanya karena permasalahan air.
Tak hanya itu, Satryo juga sempat dianggap semena-mena mencopot jabatan sejumlah orang di kementeriannya.
Bahkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendikti Saintek sempat mendemo Satryo agar dicopot dari jabatannya.
8 September 2025: 5 Menteri Kena Reshuffle
Reshuffle kedua dilakukan Prabowo pada 8 September 2025. Kali ini, ada lima menteri yang diganti.
Berikut daftar lima Menteri yang dicopot oleh Presiden Prabowo:
- Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
- Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan
- Abdul Kadir Karding dari jabatan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI
- Budi Arie Setiadi dari jabatan Menteri Koperasi
- Dito Ariotedjo dari jabatan Menpora.
Pada hari yang sama, Presiden Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri (wamen).
Berikut empat menteri dan satu wamen yang dilantik Presiden Prabowo:
- Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan
- Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI
- Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi
- Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah
- Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Hanya saja, ada dua posisi menteri yang memang masih kosong, yakni Menko Polkam dan Menpora.
17 September 2025: Erick Thohir hingga Hasan Nasbi Diganti
Kemudian, pada Rabu, 17 September 2025, Prabowo mengganti satu menteri, dua wakil menteri (wamen), dan dua kepala badan.
Berikut daftar menteri, wamen, dan kepala badan yang diganti Prabowo:
- Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN
- Sulaiman Umar dari jabatan Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut)
- Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Komunikasi Kantor Kepresidenan (PCO)
- AM Putranto dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Namun, Prabowo juga langsung melantik sejumlah menteri, wamen, kepala badan, dan wakil kepala badan untuk mengisi posisi yang kosong.
Diketahui, pada reshuffle yang dilakukan 8 September 2025, ada dua posisi menteri yang masih kosong, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik dan Kemanan (Menko Polkam) yang ditinggal Budi Gunawan.
Kemudian, posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggal oleh Dito Ariotedjo.
Berikut daftar menteri, wamen, kepala badan, dan wakil kepala badan yang dilantik Prabowo:
- Djamari Chaniago menjadi Menko Polkam
- Erick Thohir menjadi Menpora
- Afriansyah Noor menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)
- Rohmat Marzuki menjadi Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut)
- Farida Farichah menjadi Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop)
- Angga Raka menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
- Muhammad Qodari menjadi Kepala Staf Kepresidenan
- Nanik S Deyang menjadi Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
- Sony Sanjata menjadi Wakil Kepala BGN
- Ahmad Dofiri menjadi Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian
- Sarah Saqida menjadi Kepala LKPP.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Pernyataan Jokowi Terkesan Menyandera Prabowo untuk Bersama Gibran di Pilpres 2029
Dua Kali Wapres Gibran Tak Hadir Momen Penting, Terbaru Pelantikan Menteri, Pengamat Beri Analisa!
KPK Belum Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
4 Sosok Yang Ragukan Keabsahan Ijazah Gibran, Salah Satunya Jenderal Bintang 3!