Partai Biru Jadi Dalang? Roy Suryo Blak-Blakan Keterlibatan Demokrat di Polemik Ijazah Jokowi!

- Senin, 28 Juli 2025 | 16:05 WIB
Partai Biru Jadi Dalang? Roy Suryo Blak-Blakan Keterlibatan Demokrat di Polemik Ijazah Jokowi!




GELORA.ME - Roy Suryo menanggapi secara tajam pernyataan Ade Darmawan, Sekjen Peradi Bersatu yang juga melaporkannya terkait perkara ijazah Jokowi.


Ade sebelumnya mengisyaratkan ada 'partai biru' di balik polemik tersebut.


Menurut Roy, tudingan itu tidak berdasar dan keliru. 


Ia bahkan berpendapat bahwa manuver tersebut justru bisa menjadi bumerang bagi Presiden Jokowi sendiri.


"Sebenarnya ini offside ya. Saudara Ade ini offside. Dan dia harusnya malah justru bisa di sanksi atau justru bisa dimarahi oleh Jokowi. Karena itu justru menarik lawan yang lebih banyak untuk Jokowi," kata Roy dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Senin (28/7/2025).


Roy menegaskan, Jokowi sendiri tidak pernah menyebut secara spesifik pihak atau warna partai tertentu di balik isu ijazahnya.


"Nggak ada dari Jokowi bilang biru. Kok tiba-tiba ada termul-nya yang mengatakan bahwa itu biru. Itu kan ngaco sekali," katanya.


Narasi mengenai adanya dalang di balik isu ini awalnya muncul dari pernyataan Jokowi sendiri yang merasakan ada agenda politik besar.


"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya memang ada orang besar ada yang mem-back up, ya itu saja," kata Jokowi beberapa waktu lalu.


Pernyataan tersebut kemudian digulirkan oleh Ade Darmawan saat diwawancarai di Kompas TV.


Ia memberikan kode mengenai pihak di balik isu tersebut sambil mengenakan kemeja biru.


"Biarlah masyarakat berpikir sendiri dan mencari sendiri siapa sih dalangnya? (Isu ijazah). Saat ini saya pakai baju apa? Nah itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan,” kata Ade Darmawan.


Relawan Jokowi lainnya, Silfester Matutina, bahkan lebih gamblang menuding bahwa 'partai biru' yang dimaksud saat ini berada dalam barisan koalisi Prabowo-Gibran.


"Bukan yang kalah Pilpres ya (pihak yang berada di belakang isu ijazah palsu Jokowi), maaf ya yang di dalam koalisi kami lah," ujarnya dalam wawancara di Kompas TV.


Silfester menyoroti beberapa pernyataan kader 'partai biru' yang dinilai tidak mendukung Jokowi dalam isu ini.


"Yang kita lihat juga bahwa ada beberapa komentar daripada partai biru ini mengenai ijazah palsu. Mereka mengatakan bahwa Pak Jokowi tidak perlu melaporkan rakyatnya. Ini kan konyol."


"Ngapain sih anda Anda sampai mengatakan itu? Tidak perlu gitu loh mereka berkomentar gitu. Ada juga dari pengurus partai biru itu mengatakan bahwa ini hanya untuk pengalihan isu," kata Silfester.


Menanggapi hal ini, Roy Suryo secara spesifik membantah keterlibatan Partai Demokrat, yang identik dengan warna biru dan kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


"Saya sudah lima tahun tidak lagi di partai politik. Dan kebetulan saya pernah wakil ketua umum di situ (Demokrat). Nggak ada sama sekali," ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selaku Ketua Majelis Tinggi Demokrat, mustahil melakukan tindakan semacam itu.


"Itu pasti tidak mungkin melakukan itu, karena Pak SBY adalah orang yang sangat negarawan, beda jauh sama yang mengatakan sebelumnya, tadi, soal orang besar itu," kata Roy.


Menurut Silfester, 'partai biru' tersebut diduga tengah mempersiapkan salah satu tokohnya untuk bertarung di Pilpres 2029.


"Ya bisa jadi partai politik dan memang kita sudah tahu ya kan saat ini pun mereka sudah mulai mempersiapkan calonnya sudah membentuk elemen-elemen di berbagai daerah sudah gitu loh. Saya pikir saya enggak perlu sebutkan masyarakat sudah tahu itu ya kan," ujarnya.


Sumber: Suara

Komentar