GELORA.ME -Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian Nomor 300.2.2-2138/2025 yang memindahkan empat pulau dari Provinsi Aceh ke Sumatera Utara (Sumut) terus menuai polemik di publik.
Berbagai asumsi mulai bermunculan di media sosial terkait polemik itu. Genk Solo alias gerbong Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut sebagai dalang dari keluarnya Kepmendagri kontroversial tersebut.
Dikutip dari unggahan akun Instagram milik tetapindonesia1, Rabu, 11 Juni 2025 yang memperlihatkan video Luhut Binsar Pandjaitan saat rapat dengan DPR. Sepertinya video tersebut diambil saat Luhut menjabat sebagai Menko Marves pada pertengahan tahun 2022.
Video tersebut juga disertai dengan tulisan: “DARI SINILAH PROSES PELEPASAN ACEH SINGKIL BERAWAL DIMASA JOKOWI. DISINI JADI FAHAM, BOBBY JD GUBERNUR LALU TITO MENGEKSEKUSI MEMISAHKAN 4 PULAU UNTUK MASUK KE WILAYAH SUMUT”.
Pengunggah menambahi komentar yang menyebutkan kekhawatirannya terhadap kerawanan Aceh dalam bingkai NKRI.
“Masyarakat aceh masih trauma dari konflik panjang, kepercayaan masyarakat aceh dgn pemerintah belum sepenuhnya, Kini muncul kebijakan sepihak yg melukai masyarakat aceh. Kacau sih Jika kebijakan negara orientasi hanya cuan, Khawatir picu perang saudara,” tulis akun tersebut.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas