GELORA.ME - Roy Suryo menantang Ali Ngabalin untuk bersumpah di bawah Al Quran atas tudingannya menerima uang besar.
Sebab Roy Suryo berani bersumpah bahwa tudingan mendapat uang besar di kasus ijazah Jokowi itu tidak benar.
Untuk itu, ia menantang Ali Ngabalin untuk membuktikan ucapannya.
Keduanya bertemu dalam wawancara secara zoom di Kompas TV, Kamis (5/6/2025).
Pada kesempatan itu, Roy Suryo pun menantang Ali Ngabalin untuk membuktikan ucapannya.
"Satu lagi mumpung umum ketemu senior saya Pak Ngadalin Pak Ngabalin ya gitu. Pak Ngabalin ini mumpung hari yang baik saya ketuk hati Anda ya," kata Roy Suryo.
Ia meminta Ali Ngabalin membuktikan tudingannya soal dana besar yang didapat Roy Suryo Cs.
"Adakah bersedia bersaksi di bawah Al-Qur'an bahwa tuduhan Anda saya menerima dana besar itu benar atau tidak," ucap Roy.
Roy Suryo pun mengaku kalau dirinya berani bersumpah untuk membuktikan ucapan itu tidak benar.
"Saya berani bersumpah di bawah Al-Qur'an bahwa itu tidak benar sama sekali. Itu bohong, Bang Ngabalin," tuturnya.
Tak menjawab tantangan Roy Suryo, Ali Ngabalin malah memintanya untuk mendengarkan ulang isi pernyataannya.
Ia pun berkilah bahwa kasus ijazah Jokowi itu sudah berlangsung selama sepuluh tahun.
"Nanti nanti putar ulang semua podcast-nya kemudian dengar baik-baik pakai hati, pakai pikiran dengan teduh bahwa proses tuduhan terhadap Jokowi 10 tahun dengan ijazah palsu itu berapa biaya yang digunakan? Itu dana besar kan, Mas?," ucap Ngabalin.
Roy Suryo pun membantah itu dan kemudian disanggah lagi oleh Ali Ngabalin.
"Mas Roy ngomong saya dengar. Jadi kalau saya ngomong Anda dengar," ucapnya.
Roy pun lalu mempersilakan Ali Ngabalin untuk melanjutkan pembicaraannya.
"Karena itu saya bilang hanya urusan ijazah palsu 10 tahun berapa biayanya itu? Banyak kan?," kata Ngabalin lagi.
Ia mengatakan kalau pernyataan itu harus dibicarakan secara khusus di forum yang berbeda.
"Karena itulah yang saya bilang supaya saya pikir nanti Kompas buat satu forum khusus kita ngomong tentang materi ini ya. Biar kita perjelas satu persatu," kata Ngabalin lagi.
Roy Suryo pun bersedia sambil membawa Al-Quran.
"Kita tunggu bawa Al-Qur'an, Bang Ngabalin," kata Roy Suryo.
Sebelumnya, Mantan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabali membocorkan rencana jahat di balik kasus ijazah Jokowi.
Ali Ngabalin mengatakan kasus ijazah Jokowi merupakan proyek besar tanpa tender yang menghabiskan banyak uang.
Polemik ijazah Jokowi sudah berlangsung kurang lebih selama dua tahun lamanya.
Ia mengatakan mestinya para pelapor ijazah Jokowi itu mencari makan dengan cara yang benar, bukan dengan mencaci bahkan sampai menuduh.
"Cari makan dengan gaya yang halal. Masa cari makan dengan gaya menghujat dan caci maki," katanya.
Menurutnya ada maksud terselubung yang dimiliki para pelapor ijazah Jokowi.
"Sekarang kita bisa lihat, kita to teh point. Kalau dilihat setiap statment itu kan hanya segitu-gitu saja tidak berkembang. Ukurannya gampang, tinggal kita nilai. Kalau sudah keluar hujatan, makhluk apa ini namanya ? kaya bangsa ini tidak punya peradaban," katanya di Youtube Sindonews.
"Cari uang dengan cara beradab dan halal. Jangan begitulah, ini mantan petinggi republik, orang maju, bagus," tambah Ngabalin.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Langkah Politik Jokowi Sulit Ditebak, Pengamat: Dia Akan Terus Berusaha Pengaruhi Pemerintahan Prabowo
4 SKENARIO Politik Pasca-Pilpres 2024: Gibran Dibonsai, Jokowi Tersingkir, Prabowo Terkepung
Jokowi Santai Tanggapi Isu Pemakzulan Gibran, Roy Suryo Pamer Kaos: Fufufafa Sedang Judi Online!
Jokowi Bela Anaknya: Pemakzulan Gibran Hanya Bisa Dilakukan Jika Ada Pelanggaran Serius!