Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut langsung memvideokan hingga viral di media sosial.
Kapolresta menegaskan, polisi tidak akan memberi ruang bagi aksi-aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat, termasuk perbuatan para geng motor.
“Kami pastikan, para pelaku lainnya akan segera kami tangkap. Kami tidak akan mentoleransi aksi kekerasan di wilayah hukum Polresta Bandung,” katanya.
Sebelumnya, seorang juru parkir (Jukir) di salah satu minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas setelah di keroyok sejumlah orang pada Minggu (16/2/2025) sore. Kejadian itu pun viral di media sosial setelah video pengeroyokan korban berinisial RS (24) beredar luas.
Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok orang menyerang korban secara brutal di dalam minimarket. Sontak hal itu membuat takut para pembeli dan petugas minimarket.
Para pelaku juga menggunakan berbagai benda, baik tumpul maupun tajam untuk menganiaya korban yang tampak tak berdaya. Setelah pengeroyokan, mereka meninggalkan korban tergeletak berlumuran darah dalam minimarket dengan barang-barang berserakan di sekitarnya
Sumber: inews
Artikel Terkait
Cak Imin Ajak 3 Menteri Evaluasi Total Kebijakan Lingkungan Pasca Bencana
Pencabutan Cekal Victor Hartono Djarum Dinilai Serampangan, Ini Kata Pakar Hukum
MAKI Desak KPK Selidiki Aliran Dana Rp100 Miliar Mardani Maming ke PBNU: Dugaan Pencucian Uang?
Presiden Prabowo Tinjau Banjir Sumatera: Janji Bantuan & Dampingi Korban