GELORA.ME - Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, curiga eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja menjadi bagian dari sindikat kejahatan seksual anak internasional.
Hal itu melihat dari kejahatan yang dilakukan AKBP Fajar.
Mantan Kapolres Ngada itu mencabuli empat korban, yang mana tiga di antaranya adalah anak di bawah umur.
Saat melakukan perbuatan bejat itu, AKBP Fajar merekamnya.
Rekaman itu kemudian diunggah di situs dewasa Australia.
"Saya bayangkan situs itu eksklusif, artinya tidak bisa diakses oleh sembarang orang, mungkin butuh keanggotaan tertentu, agar seseorang kemudian bisa entah itu sebatas menyebarluaskan."
"Atau bahkan mungkin mengkomersialisasi produk-produk pornografi anak atau kekerasan seksual terhadap anak," kata Reza, dikutip dari YouTube tvOneNews, Sabtu (15/3/2025).
Dengan dasar pemikiran itu, Reza pun menyebut, tidak tertutup kemungkinan AKBP Fajar bagian dari sindikat kejahatan seksual anak internasional.
"Oknum polisi yang satu ini, jangan-jangan merupakan bagian dari sindikat atau jejaring pelaku kejahatan seksual terhadap anak yang sifatnya internasional," ucap Reza.
"Karena dia merupakan bagian dari sebuah komunitas yang eksklusif itu," imbuhnya.
Oleh karena itu, Reza meminta agar pihak kepolisian mendalami hal tersebut.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit