GELORA.ME -Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono menanggapi kabar soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Arief mengatakan, isu ini sengaja ditiupkan karena ada upaya untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di akhir masa jabatannya, dan membatalkan pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan cara gerakan oknum-oknum petinggi Golkar yang menginginkan Munaslub Golkar.
"Ini akibat kedekatan Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto selama 2 periode dengan Jokowi dan juga dengan Prabowo Subianto," kata Arief dikutip Minggu (11/8).
Karena, sambung Arief, banyak elite oknum Golkar yang tidak menginginkan Airlangga Hartarto membuat keputusan untuk Golkar mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, dimana mereka lebih ingin mengusung Anies Baswedan
"Tujuan oknum elite Golkar yang menginginkan Munaslub untuk menyandera pemerintahan yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan mungkin saja nanti digunakan untuk melengserkan Prabowo Subianto jika krisis ekonomi menghantam Indonesia," demikian Arief.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPU Tolak Buka Ijazah Capres, Publik Bertanya: Ada Yang Disembunyikan?
KPU Tetapkan 16 Dokumen Capres-Cawapres Bukan Informasi Publik (Rahasia), Efek Jokowi?
Sufmi Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya Soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
Data Capres Dirahasiakan Imbas Polemik Ijazah Jokowi-Gibran? Ini Kata Ketua KPU