Bahkan Jokowi sudah melayangkan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan yang pernah ia perbuat baik yang disengaja maupun tidak selama memimpin Indonesia.
Pengamat politik Rocky Gerung menilai permintaan maaf Jokowi itu sebagai individu manusia biasa saja, tetapi secara kinerja jabatannya tidak bisa begitu saja dimaafkan.
"Tentu, sebagai manusia ada dosa tapi dosa itu kan urusan akhirat. Pejabat itu dosanya kalau dia salah kebijakan gak bisa minta maaf," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
"Kan kalau begitu koruptor bisa minta maaf dong? kan itu intinya," tutunya menambahkan
Dalam hal ini Rocky Gerung melihat Jokowi seakan mau tidak mau mengakui sepenuhnya kesalahan serta dosa besar yang pernah diperbuat olehnya.
Rocky Gerung menyarankan, harusnya Jokowi membuat pengakuan bahwa ia telah gagal total dalam melaksanakan sejumlah tugas-tugas negara yang dijanjikannya sendiri.
Contohnya seperti pertumbuhan ekonomi, berbuat curang kepada rakyat terkait APBN yang 'disiram' ke IKN sehingga kemakmuran tidak terjadi.
"Saya tidak berhasil untuk menjaminkan negeri ini kepada sistem politik internasional karena saya tidak pernah datang ke dunia internasional diplomat, dia mesti terangin baru kita tahu di mana salahnya," imbuh Rocky Gerung.
"Kalau sekarang tiba-tiba minta maaf, ya 9 tahun artinya ngapain? Ini pertanggungjawaan pubnlik itu yang diminta oleh netizen atau warga negara, kesalahan-kesalahan personal ya kita maafin kan, kita maafin Jokowi sebagai kepala keluarga bukan sebagai kepala negara. Tidak boleh diberikan maaf," sambungnya.
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?
Fakta Mengejutkan: 4 Pejabat Dipecat Jokowi Gara-gara Kritik Kereta Cepat Whoosh?