Makanya, dukungan terhadap Anies di Jakarta mulai dari PKB sebagai upaya penilaian sebagai tokoh moderat.
Namun, PKS sepertinya tidak ingin kehilangan posisi lagi, setelah menjadi pemenang Pileg Jakarta 2024. PKS memaksa kadernya untuk dipasangkan Anies.
“PKS ingin punya bargaining (tawar-menawar) politik dengan lebih awal dengan mengunci duet Anies-Sohibul. Kemungkinan duet Anies-Sohibul bisa berubah karena sulit bagi PKS tidak bersama Anies dan ada kemungkinan Anies meninggalkan PKS," pungkas Arifki
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Sudirman Said: Indonesia Lelah Dijajah Bangsa Sendiri, Ini 4 Solusinya!
Budi Arie Setiadi Dituding Bohong soal Ijazah Jokowi, Ini Kata Buni Yani!
Mahfud MD Bongkar Fakta: Luhut Binsar Pandjaitan Tidak Terlibat Awal Proyek Kereta Cepat Whoosh?
KPK Selidiki Korupsi Whoosh: Proyek KCJB Busuk Sejak Awal, Biaya Membengkak 3x Lipat!