GELORA.ME -Meruginya PT Krakatau Steel (Kras) merupakan tanggung jawab Menteri BUMN, Erick Thohir.
Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies), Anthony Budiawan, mengatakan, permasalahan meruginya Krakatau Steel merupakan masalah pemerintah.
"Masalah semua, direksi, menteri BUMN, dan juga menteri keuangan dan perdagangan (terkait tarif dan perdagangan internasional)," tegas Anthony, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (7/7).
Kinerja PT Krakatau Steel Tbk masih terpuruk. Emiten baja itu terus terbebani utang, karena pendapatan perseroan yang anjlok.
Berdasar laporan keuangan perusahaan kuartal I-2024, pendapatan Kras merosot 66,4 persen menjadi 231,79 juta Dolar AS atau setara Rp3,79 triliun.
Rugi periode berjalan alias rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga membengkak hampir 60 persen, menjadi Rp462,58 miliar, dari sebelumnya 18,27 juta Dolar AS pada tiga bulan pertama tahun lalu.
Artikel Terkait
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Penyebab Banjir Bandang
Perpol 10/2025 Kapolri Dikritik Langgar Putusan MK, Dinilai Ancam Demokrasi
Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi di Polda Metro Jaya: Jadwal, Pihak yang Hadir, dan Kronologi Lengkap
Skandal Solar Murah Rp 2,5 Triliun: Erick Thohir hingga Boy Thohir Disebut, Kejagung Dinilai Tak Serius