GELORA.ME -Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahkamah Konstitusi (MK), serta berbagai institusi penegak hukum mengalami penurunan kredibilitas dan kepercayaan publik.
Menurut Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, keadaan itu menimbulkan keprihatinan mendalam.
"Lembaga-lembaga negara rusak, ya KPU, ya KPK, ya MK, penegak hukum, ya menteri-menterinya," kata Andi, saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Jumat (5/7).
KPU sebagai institusi penyelenggara Pemilu malah dicoreng kelakuan ketuanya, Hasyim Asyari, yang terbukti melakukan pelecehan terhadap salah seorang anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Begitu pula KPK, yang dulunya jadi simbol pemberantasan korupsi, kini kinerjanya banyak dikritik. Lalu ada MK yang harusnya berfungsi sebagai penjaga konstitusi, ternyata sering jadi pusat kontroversi, dengan keputusan yang tidak objektif.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit