Zulhas memandang, Indonesia sebagai negara besar tidak sulit menjadi negara maju. Namun, potensi itu mesti diupayakan dengan cara bersatu.
"Karena kelemahan kita dari dulu, ratusan tahun dijajah, pecah-belah, salah satu sebab karena penjajah atau orang lain mampu memecah-belah kita. Saya kira rasa optimis penting, apalagi disampaikan oleh para pemimpin. Ya kan?" pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah