GELORA.ME - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengungkapkan pernyataan Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang mengaku tidak tahu terkait penggunaan dana Kementerian Pertanian (Kementan) untuk kegiatan organisasi sayap NasDem, Garnita Malahayati hanyalah akal-akalan dia saja.
Boyamin menilai pernyataan Sahroni itu semata-mata hanya demi menghindarkan Partai NasDem agar tidak terseret kasus eks Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus mantan kadernya, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Di sisi lain, dia juga menilai tidak mungkin Sahroni yang merupakan seorang bendahara umum partai tidak mengetahui segala aliran dana yang masuk ke partainya.
"Saya melihatnya kan itu NasDem yang tidak ingin terseret-seret urusannya menteri, jadi ya daripada ribet, uang dikembalikan."
"Bahwa (Sahroni) memang tidak tahu, saya kira nggak mungkin lah nyumbang sembako atau apa waktu Covid-19, terus tanya uangnya dari mana, gitu kan," kata Boyamin kepada Tribunnews.com, Kamis (6/6/2024).
Boyamin juga menganggap bahwa ketidaktahuan NasDem bahwa kegiatan yang digelar didanai oleh Kementan lantaran diduga telah menganggap SYL adalah orang berduit.
Dia menduga NasDem akhirnya mengembalikan dana terkait pembagian sembako ke KPK juga semakin memperkuat agar partai pimpinan Surya Paloh itu tidak terseret dalam kasus SYL.
"Tapi ya mungkin pengembaliannya itu kan tidak mau ribet aja gitu (NasDem terseret kasus SYL), dan akhirnya tahu bahwa itu dari Kementan, ya udah balikin ke KPK," tutur Boyamin.
Lebih lanjut, Boyamin berharap agar KPK membuka dengan terang kasus ini dan mampu menangkap pihak-pihak lain yang mungkin berkaitan.
"Kalau (KPK) bergerak yang memang bergerak untuk sesuatu yang memang tugasnya KPK siapapun yang diduga terkait terlibat ya harus dimintai pertanggungjawaban, apakah ini kepada siapa-siapa saya tidak bisa menggambarkan apakah juga termasuk kepada NasDem," jelasnya.
Sahroni Tak Tahu soal Garnita NasDem Bagi Sembako Pakai Duit Kementan
Sebelumnya, Sahroni mengaku tidak tahu soal pembagian paket sembako ke 34 provinsi yang dilakukan Garnita dengan menggunakan dana Kementan.
Adapun organisasi sayap NasDem itu diketuai oleh anak SYL, Indira Chunda Thita Syahrul.
Hal ini disampaikan Sahroni saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan dengan terdakwa SYL di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).
Artikel Terkait
3 Isu Hantu Prabowo Menurut Hendri Satrio: Ijazah Gibran, Kasus Silfester, hingga Utang Whoosh
11 Purnawirawan Jenderal Polri Temui Mahfud MD, Tolak Keras Polri Dibawah Kementerian!
Fakta Whoosh: Utang Rp2 Triliun Per Tahun & Kontroversi yang Masih Menghantui
Kata Prof. Rhenald Kasali Soal Whoosh: Soroti 11 Masalah & Desak KPK Jangan Diam!