“Guru tidak boleh pusing mikir besok makan apa, bayar listrik gimana, anak sekolah/kuliah bayar pakai apa, kalau sakit biayanya darimana. Guru tak perlu kaya tapi wajib disejahterakan. Ini yang belum terjadi,” kata Indra.
Di Indonesia, sesal Indra, banyak guru honorer yang hanya dibayar Rp100 ribu per bulan, itu pun dibayarnya dirapel tiga bulan sekali.
“Ini akan berdampak pada mutu pendidikan. Pertanyaannya, apa yang sudah Nadiem lakukan selama lima tahun ini? Nol besar, bahkan perekrutan guru PPPK berantakan,” pungkas Indra.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan