Mahfud MD Harus Tuntas Bongkar Kecurangan Pemilu, Jangan Hanya Cari Simpati

- Jumat, 10 Mei 2024 | 16:00 WIB
Mahfud MD Harus Tuntas Bongkar Kecurangan Pemilu, Jangan Hanya Cari Simpati


Mahfud MD menyebut, kecurangan pemilu yang melibatkan pemerintah tidak hanya pada Pemilu 2024 ini, tetapi sudah terjadi sejak 2019 lalu.


Peneliti senior dari Institute for Strategic and Development (ISDS) Aminudin (Gus Amin) mengatakan, sebagai orang yang sangat paham hukum, bahkan beberapa tahun menjadi orang dekat Jokowi karena menjabat Menkopolhukam itu patut diapresiasi.


Pernyataan Mahfud MD tersebut harus didorong agar para pelaku curang pemilu bisa mendapatkan sanksi.


“Tapi bagaimana penyelesaian hukum dan politiknya, sudah seharusnya Prof. Mahfudz MD membuat skenarionya. Karena semua pranata hukum dan lembaga pengawasan seperti lembaga yudisial dan parlemen yang seharusnya independen sudah dikooptssi oknum mafia peradilan,” ujar Gus Amin kepada Harian Terbit, Kamis (9/5/2024).


Menurut Gus Amin, sangat ironi terhadap Mahfud MD yang terkesan malah menikmati kecurangan pemilu ketika menjadi menterinya Jokowi.


Oleh karenanya, Mahfud MD harus menebusnya dengan membongkar total kecurangan pemilu. Jangan sampai pernyataan Mahfud MD hanya sekedar gimick untuk mencari simpati karena telah kalah dalam Pilpres 2024.


Sementara itu, Ketua Badan Relawan Nusantara (BRN) Edysa Tarigan Girsang mengatakan, demi kemajuan demokrasi Indonesia maka tiap warga negara berhak melakukan kritik dan menyampaikan pendapat atas perjalanan pemerintah yang mendapatkan amanah.


Dalam konstitusi negara Indonesia merdeka membentuk pemerintahan yang bertujuan melindungi segenap tumpah darah, mensejahterakan, mencerdaskan serta ikut dalak perdamaian dunia.


“Mahfud MD sebagai warga negara berkewajiban melakukan pembelaan negara atas penyelenggaraan pemerintahan. Harapannya adalah setiap waktu kualitas demokrasi kita (pemilu) semakin matang dan terwujudnya maksud pembukaan UUD 45 dan tujuan nasional. Artinya pemerintah jangan anti kritik dan jangan kebal kuping atas temuan dan pendapat masyarakat,” imbuhnya.


Kecurangan Vertikal


Dalam seminar Pelaksanaan Pemilu 2024: Evaluasi dan Gagasan ke Depan di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada Rabu (8/5/2024), Mahfud MD membongkar kecurangan pemilihan umum (Pemilu) yang diduga melibatkan pemerintah.


Dia mengklaim, kecurangan pemilu yang melibatkan pemerintah tidak hanya pada Pemilu 2024 ini, tetapi sudah terjadi sejak 2019 lalu.


"Pemilu itu selalu curang, tapi sampai dengan tahun 2014, kecurangan itu sifatnya horizontal, antar kontestan, pemerintah tidak ikut curangi," kata Mahfud.

Halaman:

Komentar