Ia mencontohkan di Amerika Serikat, pembentukan Presidential Club hanya sebatas lembaga amal bukan digunakan untuk menjadi penasihat presiden.
"Di Amerika misalnya, PC sebenarnya tidak jauh berfungsi sebagai lembaga amal, bukan lembaga atau struktur yang dibentuk presiden terpilih dan digunakan sebagai penasihat presiden. Jadi, PC ala Prabowo lebih pada gimmick politik,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan