Oleh karena itu, capres besutan Koalisi Perubahan ini mengajak masyarakat untuk menilai pembangunan IKN secara objektif apakah benar manfaatnya untuk masyarakat luas.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini berpendapat bahwasanya para pejabat negara masih dapat bekerja dengan kondisi kantornya yang sekarang, tepatnya di Jakarta. "Aparat negara juga masih bisa bekerja dengan kantor yang sekarang.
Enggak ada dampak," tegas dia. "Jadi saya hormati untuk bangun ibu kota, tapi hari ini kita sedang butuh menyelesaikan masalah," imbuhnya.
Dia menyebut akan jauh lebih penting anggaran triliunan rupiah tersebut dialokasikan untuk memperbaiki dan membangun sekolah, pusat kesehatan, subsidi pangan dan keberlanjutan transportasi umum
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024